PEMISAHAN MUATAN (Segregation of Cargo)

Terkadang pelajaran yg dulu kita lupa, tapi tak ada salahnya kita mengingat ingat lagi dan lagi juga buat kebaik kita sendiri, masi ingatkan penggolongan macan macam jenis muatan , na ” aku ingin kembali
 mengingatkan istilah kata merefresh  daya ingat kita apa yg perna kita peroleh dari sang dosen saat di kampus dulu.
Pemisahan muatan berdasarkan golongan muatan merupakan salah satu cara untuk melindungi muatan.

Pemisahan yang baik haruslah dilihat dari bentuk, jenis dan sifatnya yang berbeda agar muatan tidak saling merusak satu sama lainnya, misalnya : muatan yang basah tidak boleh dicampur dengan muatan kering.



Penggolongan jenis muatan :
a. Muatan Basah (wet cargo),
b. Muatan Cair (liquid cargo),
c. Muatan Kering (drycargo),
d. Muatan Kotor (dirty cargo),
e. Muatan Bersih (clean cargo),
f. Muatan Berbau (odorous cargo),
g. Muatan Halus / Peka (delicate cargo),
h. Muatan Berbahaya (dangerous cargo).
                           
 a. Muatan Basah ialah :
Muatan yang sifat basah atau berbentuk cairan yang dikapalkan di dalam kemasan, seperti dalam drum, kaleng, tong, dsb.
Contoh : Minuman dalam kaleng/ botol, minyak pelumas dalam kaleng atau drum, cat dalam kaleng dsb.
 b. Muatan Cair ialah :
Muatan berbentuk cairan yang dimuat secara curah dalam Deep Tank atau kapal tanker.
Contoh : CPO (Crude Palm Oil/ Minyak Kelapa Sawit), BBM, Latex, Molasses dll.
                                                           
 c. Muatan Kering ialah :
 Jenis muatan yang tidak merusak muatan lainnya tetapi dapat rusak oleh muatan lainnya, terutama oleh muatan basah. Oleh sebab itu kedua jenis muatan ini tidak boleh dicampur.
Contoh : Beras, terigu, rokok dalam kemasan, dsb.
                               
                                   
d. Muatan Kotor ialah :
Jenis muatan yang menimbulkan kotor atau debu selama muat/bongkar, yang dapat menimbulkan kerusakan terhadap muatan lainnya terutama muatan bersih dan halus dihindarkan percampuran antara muatan kotor itu sendiri karena dapat saling merusak.
Contoh : Semen, Batubara, dsb.
     
                                    
 e. Muatan Bersih ialah :
Jenis muatan yang tidak merusak muatan lainnya karena tidak menimbulkan kotoran atau debu.Contoh : Kapas, barang Kelontong, Benang, dsb.
 f. Muatan Berbau ialah :     
Jenis muatan yang oleh sifat baunya dapat merusak muatan lain dan juga dapat saling merusak satu sama lainnya.
Contoh : Karet Mentah (Latex), Amoniak, Ikan, Kayu yang masih basah , Cengkeh , Bulu Domba , Kayu Manis, (Cassiavera), dsb.
                                      g. Muatan Halus/Peka ialah :
Jenis muatan ini merupakan bahan yang mudah sekali rusak oleh pengaruh muatan basah, kotor dan berbau, misalnya Teh jangan dicampur dengan Cassiavera atau di bawah drum yang berisi minyak nilam.
Contoh : Teh, tepung terigu, beras, susu bubuk, dan bahan kering lainnya.
                               
                                
h. Muatan Berbahaya ialah :
Semua jenis muatan yang memerlukan perhatian khusus karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran atau ledakan. Muatan berbahaya ini dibagi dalam 9 (sembilan) golongan/kelas.
Contoh : Dinamit, Batubara, dsb.
Note: Kopra salah satu jenis muatan yang dapat menangas kalau dimuat dalam partai besar walau tidak tergolong dalam muatan berbahaya.
Jenis muatan ini merupakan bahan yang mudah sekali rusak oleh pengaruh muatan basah, kotor dan berbau, misalnya Teh jangan dicampur dengan Cassiavera atau di bawah drum yang berisi minyak nilam.
Contoh : Teh, tepung terigu, beras, susu bubuk, dan bahan kering lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur berlabuh jangkar

Serah Terima Tugas Jaga

ISI STCW AMANDEMEN 2010