PERSIAPAN PERWIRA KAPAL DINAS JAGA KETIKA DI PELABUHAN


Ada beberapa contoh apa saja PERSIAPAN PERWIRA KAPAL DINAS JAGA KETIKA DI PELABUHAN yang di terapkan undang undang maupun pihak perusahaan kapal menyangkut dinas jaga yang seharusnya anda ketahui bila menjadi seorang perwira di atas kapal.Adapun contoh berikut biasanya di terapkan perusahaan besar maupun kapal yang besar yang mempunyai beberapa mualim yang membantu nakhoda di kapal.semoga tulisan tentang PERSIAPAN PERWIRA KAPAL DINAS JAGA KETIKA DI PELABUHAN ini sangat bermamfaat untuk anda.


Tugas Mualim I
Sebelum tiba di pelabuhan, Mualim I berada di Anjungan bersama Nakhoda untuk mengikuti semua perintah Nakhoda. Setelah tiba di pelabuhan Mualim I harus menyiapkan deck agar siap melakukan kegiatan bongkar muat. Persiapannya sebagai berikut :

1. Menyiapkan gangway, tangki, derek, crane dan mesin lainnya dibantu Serang.
2. Dilakukan pencarian dan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya penumpang gelap dan barang terlarang dengan menggembok ruangan-ruangan dan ruang perbekalan dan mencatat hal ini dalam Buku Log Deck
3. Menyiapkan dokumentasi dan persyaratan muatan, termasuk yang disyaratkan untuk Barang Berbahaya, jika ada
4. Atur ballast sampai sarat tiba dan/atau trim serta menginformasikannya kepada Nakhoda, Perwira Jaga, dan Masinis Jaga
5. Ikatan jangkar dilepas, ulup jangkar, pipa jangkar dibebaskan dari rintangan
6. Tromol, pompa dan motor hidrolik saluran uap dipanaskan untuk siap digunakan, perlengkapan tambat dan penerangan dites
7. Jadwal jaga terhadap kemungkinan pembajakan, jika perlu, operasi kedatangan kapal serta operasi lanjutan di pelabuhan
8. Checklist sebelum tiba diisi
9. Pemberitahuan ke kamar mesin agar menyiapkan pompa untuk siap digunakan
10. Pastikan tangki muatan di presure
11. Lakukan peranginan di kamar pompa, dsb
12. Pastikan dilakukan tindakan pencegahan pencemaran sebelum kapal melakukan operasi muatan; semua scupper disumbat
13. Periksa seluruh penunjuk yang diperlukan selama pekerjaan muatan bekerja baik dan siap digunakan (misalnya, detektor gas jinjing, alat sampling, dugaan tangki, dsb)

Tugas Mualim II
Sebelum tiba di pelabuhan, Mualim II berada di Buritan mengikuti perintah Mualim I atas petunjuk Nakhoda. Yang harus dilaksanakan sbb :

1. Patuhi petunjuk Nakhoda yang mungkin tertulis di peta, Buku Order Nakhoda
2. Pastikan bahwa infromasi pelabuhan yang terkait, petunjuk berlayar dan informasi navigasi lainnya meliputi pasang surut, pembatasan sarat kapal, kecepatan , waktu masuk ke pelabuhan, cuaca dan bahaya-bahaya yang ada
3. Hubungi stasiun pandu/penguasa pelabuhan dan sampaikan informasi mengenai Perkiraan Waktu Datang (PWD/ETA), sarat, tinggi tiang, keterangan pokok kapal, agean setempat, dsb. Pastikan di lambung bagian mana tangga pandu harus disiapkan dan petunjuk sandar, jika ada
4. Laporan wajib pada waktu melewati titik-titik/jalur tertentu harus dipatuhi
5. Jaga VHF pada saluran terkait
6. Dapatkan peringatan navigasi/meteorologi terbaru dan informasi terkait lainnya dari Mualim II dan catat pada peta yang digunakan
7. Gunakan peta skala terbesar untuk daerah yang dilayani
8. Berikan pemberitahuan ke kamar mesin, Juru Mudi dan ABK deck lainnya sebagaimana mestinya
9. Seluruh perlengkapan navigasi, jam, suling kapal dan pencatat dites jika dianggap perlu
10. Sistem kemudi dites dan gunakan kemudi manual sebagaimana diperintahkan
11. Uji mesin dengan gerakan maju atau mundur sesuai perintah Nakhoda
12. Perlihatkan isyarat/bendera yang benar.
13. Pastikan tangga dan penataan pandu dipasang sebagaimana mestinya
14. Tes semua perlengkapan tetap dan lepas komunikasi radio seperti HT, public addresser, dsb
15. Isi Cheklist sebelum tiba.

Tugas Mualim II
Setelah tiba di pelabuhan, Mualim II melaksanakan dan membantu Mualim I. Yang harus dilaksanakan sbb :

1. Seluruh formulir clearance masuk untuk Pabean, karantina, immigrasi, dsb diisi dan datang ke pejabat pelabuhan guna memperoleh clearance masuk kapal dan melaporkan kepada Nakhoda
2. Dapatkan peringatan navigasi dan meteorologi terbaru dan serahkan kepada Perwira Jaga
3. Sampaikan berita kedatangan kepada agen, penguasa pelabuhan, dsb sesuai petunjuk Nakhoda

Tugas Mualim III
Sebelum tiba di pelabuhan, Mualim III berada di Haluan kapal untuk mengikuti perintah Mualim I sesuai petunjuk Nakhoda.
Setelah tiba di pelabuhan Mualim III bertugas sbb:

1. Membantu Mualim I untuk pelaksanaan bongkar muat
2. Bertanggung jawab kepada Nakhoda mengenai hasil kerja dan tindakan yang seharusnya sebagai seorang Mualim jaga dan perwira alat-alat keselamatan.
3. Melaksanakan perawatan, pemeliharaan dan pengamanan pada rescue boat dan perlengkapannya.
4. Melaksanakan perawatan dan memelihara alat-alat keselamatan jiwa dan pemadam kebakaran sesuai arahan Mualim I.
5. Koordinator / penyusunan sijil sekoci atau sijil ketika terjadi kebakaran.
6. Tugas-tugas yang berkaitan dengan perawatan dan perbaikan kapal
7. Membantu Mualim I dalam pembuatan laporan Inventaris alat-alat keselamatan sesuai juklak laporan kapal ke kantor perwakilan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur berlabuh jangkar

Serah Terima Tugas Jaga

ISI STCW AMANDEMEN 2010