PELAUT: Dunia dan Indonesia Masih Butuh Ribuan Tenaga Berkualitas



JAKARTA – Kementerian Perhubungan mencatat industri transportasi laut di dunia kini kekurangan pelaut kurang lebih 89.600 orang sehingga perlu adanya program pendidikan yang dapat menghasilkan pelaut tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas.
“Dunia kekurangan pelaut itu mencapai 89.600 orang tapi kita tidak akan gegabah untuk menghasilkan pelaut yang hanya mengejar kuantiti dan mengabaikan kualitas,” kata Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit, hari ini.
Di industri transportasi laut Indonesia, kekurangan pelaut tingkat perwira sebanyak 18.000 orang dan tingkat rating 25.000 orang. Dengan demikian total kekurangan pelaut Indonesia mencapai 43.000 orang saat ini di tengah pertumbuhan armada nasional yang cukup signifikan.
Data terakhir menunjukan Indonesia memiliki pelaut sebanyak 340.000 orang terdiri dari 78.000 orang bekerja di luar negeri, dan sisanya 262.000 orang bekerja di dalam negeri dengan berbagai jenis dan tipe kapal. Dari 78.000 orang yang bekerja di luar negeri, sebanyak 62.000 orang sudah bersertifikat rating, dan 16.000 orang bersertifikat perwira.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur berlabuh jangkar

Serah Terima Tugas Jaga

ISI STCW AMANDEMEN 2010