Prosedur Sandar dan Lepas Sandar Kapal Di Pelabuhan


Setibanya kapal di dermaga pelabuhan ada Prosedur Sandar dan Lepas Sandar Kapal Di Pelabuhan yang harus di ikuti dan di terapkan,Semua itu harus mengikuti peraturan peraturan yang sudah ada dalam undang undang pelayaran.Dimana ada tehnik dan cara bagaimana sandar dan lepas sandar bila arus dari depan dan ombak dari arah laut dan banyak lagi aturan sandar yang sudah biasa anda lakukan harus menurut dan mengikuti Prosedur Sandar dan Lepas Sandar Kapal Di Pelabuhan.adapun contoh beberapa persiapan berikut ini.

1. Semua instruksi diberikan dari anjungan navigasi
2. Namun demikian perwira jaga harus melaporkan setiap situasi berbahaya yang timbul pada operasi penambatan
3. 2Tromol/winch harus dihidupkan paling sedikit satu jam sebelum penambatan dimulai
4. Pada waktu menerima atau melepaskan kapal tunda, isyarat yang jelas harus dimengerti dan diakui antara anjungan dan stasiun penambatan
5. Seluruh operasi penambatan harus dilakukan di bawah tanggung jawab perwira
6. Sebelum tiba, Mualim I harus memastikan seluruh stopper, tali penghantar, dan tali lainnya siap digunakan. Pelindung tikus harus pada tempatnya dan lengkap untuk tiap tali tambat
7. Kirim hanya jumlah tali tambat yang dapat anda tangani pad suatu waktu. Jangan mengirim seluruh tali tambat pada waktu bersamaan pada waktu kapal sedang mendekati dermaga atau menyesuaikan posisinya
8. Untuk mengatur posisi kapal, gunakan hanya satu tali spring dan tali tambat haluan atau buritan.
9. Jangan mencampur beberapa jenis tali tambat tali, misalnya bila tali tambat haluan dari nilon, maka semua tali tambat haluan harus dari tali nylon dengan diameter yang sama

Pemindahan Antar kapal (Ship to Ship Transfer)

Prosedur yang harus diikuti dalam melakukan pemindahan antar kapal adalah :

1. Tetapkan jalur komunikasi sebelum kapal bertemu
2. Pastikan posisi, kecepatan dan arah pendekatan kesiapan perlengkapan dan kondisi kapal serta keadaan laut termasuk arus pasang surut, arus tinggi ombak dan alun
3. Perbaharui kondisi laut dan cuaca secara berkala dan beritahu kapal lain yang akan melakukan pemindahan antar kapal
4. Daprah dan tali penghantar harus siap
5. Komunikasi antar kapal, di kapal sendiri dan awak deck harus jelas
6. Jika memungkinkan, jangan melakukan pemindahan antar kapal pada malam hari.
7. Dalam melakukan pemindahan antar kapal Perusahaan harus terus diberitahu
8. Jangan mendekati kapal dengan menggunakan pasang/arus atau angin, melainkan harus selalu dari bawah angin dan melawan aarus. Jika tidak terdapat ruang yang cukup untuk olah gerak, minta kapal lain tersebut untuk berlabuh jangkar
9. Isi Checklist Pemindahan antar kapal sebelum operasi dimulai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prosedur berlabuh jangkar

Serah Terima Tugas Jaga

ISI STCW AMANDEMEN 2010